Busana Kantor Formal tapi Syar’i

Busana Kantor Formal tapi Syar’i

Busana muslimah merupakan baju yang saat ini banyak digandrungi oleh anak - anak, remaja dan dewasa, dengan alasan semakin berkembangnya era maka semakin berkembang juga daya pikir para perancang busana untuk menciptakan model busana muslim yang sesuai dengan syariat islam namun tetap gaya atau dengan kata lain mengikuti perkembangan jaman.

Maka dari itu  hal ini perlu disyukuri karena artinya semakin banyak orang yang sadar terhadap aturan agama islam. Memang dalam agama islam, dituliskan dalam al-qur’an untuk kewajiban bagi seluruh wanita untuk menutup auratnya yang meliputi seluruh anggota badan, kecuali muka dan telapak tangan. Namun bagaimana jika busana yang kita kenal sebagai busana resmi yang formal dan biasa digunakan di perkantoran menerapkan aturan syariah islam, seperti halnya Busana kantor formal namun tetap syar’i.

Ya, memang itu bukan hal tabu lagi, karena sudah banyak masyarakat yang menerapkan hal itu pada kegiatan nyatanya. Baju kantor merupakan baju khusus yang di desain atau dirancang untuk keperluan khusus di perkantoran, hanya saja dalam busana kantor yang formal ini tentunya diberikan berbagai macam model dan gaya yang menjadikannya tetap formal namun bisa menunjukkan karakter dari tiap orang yang memakainya, atau bisa juga untuk mengikuti dan menyesuaikannya menurut selera anda dalam mengikuti  perkembangan jaman.

Yang paling penting dalam berbusana ialah bagaimana cara anda untuk menyesuaikan pemakaian busana anda dengan situasi dan kondisi tempat anda berada. Karena hal tersebut adalah aturan pertama yang sangat penting dalam berbusana yang selanjutnya ialah sopan dan rapih. Ga lucu kan kalau anda ingin ke kantor namun memakai busana santai yang casual untuk keseharian, jadi hal yang tadi itu sangat penting. Selanjutnya yang terpenting dalam berbusana syar’I ialah dengan mengikuti aturan berbusananya, yang antara lain akan diterangkan di bawah ini.

·       

          Pertama yaitu yang model dan gayanya cocok untuk digunakan dalam acara resmi, bisa dalam bentuk setelan atasan-celana panjang dan setelan atasan-rok. Biasanya bahan yang digunakan ialah bahan katun yang cukup tebal dengan sari serat dalam kain. Model lain yang biasa digunakan juga ialah model blazer, yang saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat kebanyakan.

·      Kedua yaitu yang potongan busananya panjang dan tidak ketat atau longgar, Dengan kata lain harus diperhatikan dalam memilih busana kantor syar’I ialah menutupi aurat anda dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki, dan yang terlihat hanya muka dan telapak tangan. Namun meski begitu bukan berarti busananya tidak boleh bermodel, saat ini banyak disediakan model pakaian yang masuk kedalam kategori dia atas namun memiiki model yang bagus dan trendy, hiasan semacam, bodrelan, renda ataupun kreasi jahit lainnya bisa ditambahkan di dalamnya namun masih dalam konteks jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

·        Busana kantor formal tapi Syar’I yang ketiga, Rapih dan sopan. Dalam kategori ini maka akan ditunjukkan bagaimana karakter dari diri seseorang, menentukan bagaimana kebiasaannya, bagaimana cara anda merawat diri, dan semuanya akan tergambar lewat bagaimana anda berbusana. Dan yang utama dibarengi dengan Iman dan niatnya yang lillahita’ala, untuk mematuhi perintah Allah.

·     Keempat, dilihat dari bahannya. Bahan yang pada umumnya digunakan adalah katun, silk, ataupun bahan satin. Namun bahan tersebut seringkali dirasakan tidak cocok, karena kebanyakan orang mengeluhkan panas dan gerah ketika menggunakan busana kantor. Namun pada dasarnya bahan tersebutlah yang memang benar-benar cocok diapikasikan dalam pembuatan baju kantor yang terkesan harus formal, selain itu media bahannya tidak menerawang/transparan sehingga masuk dalam salah satu syarat pakaian syar’i. Alasannya karena bahan-bahan tersebut tidak mudah kusut karena dasar bahannya yang cukup tegas, jadi itu akan menguntungkan anda nantinya.

·       Kelima, yaitu dilihat dari segi perpaduannya dengan accecories tambahannya. Misalnya tas, sepatu, pin/bros, dsb. Disarankan untuk memakai accessories yang lebih sederhana dan tidak berlebih-lebihan. Biasanya busana kantor sering dipadukan dengan warna hitam, maka pilihlah warna hitam untuk sepatu dan tas. Untuk pin/bros sendiri pilihlah yang sederhana namun cantik digunakan, misalnya dari bahan aluminium yang biasanya terdapat hiasan berupa swaroski, yang akan memberi kesan cantik sebagai pelengkap jilbab anda nantinya.