Minggu, 08 November 2015

Tugas Pengantar Kewirausahaan mengenai Marketing Plan


Marketing Plan
Makalah untuk memenuhi tugas
Pengantar Kewirausahaan
Dosen : Ratna Tiharita S., Dra., MM 

183885_156133961108646_8212323_n.jpg

Kelas 2A dan 2B
·         Dewi Kartika Sari             kelas 2B
·         Tri Wulandari                    kelas 2B
·         Ana Luthfiana                   kelas 2A
·         Rachmadia Utami             kelas 2A


Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ekonomi
Universitas Swadaya Gunung Jati
Tahun 2012/2013

DAFTAR ISI
Daftar Isi ..................................................................................................................              2
Kata Pengantar .........................................................................................................             3
BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang ...........................................................................................                        4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................            4
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................             4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Marketing Plan.........................................................................             5
2.2 Penerapan Analisis Swot ...........................................................................             5
2.3 Tujuan Marketing.......................................................................................             6
2.4 Strtegi dari Kegiatan Marketing.................................................................             6
2.5 Marketing Person.......................................................................................             6
2.6 Budget Marketing…………………………………………………………           7
2.7 Pengawasan dalam Marketing……………………………………………             7
BAB III PENUTUP
         3.1 Laporan kegiatan Tanya Jawab pada materi Marketing Planning…………           9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................        11








KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah Swt karena atas ridho dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Marketing Plan”.
Alhamdulillah makalah ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan moral dari berbagai pihak. Maka dari itu kami ucapkan Terima Kasih kepada Ratna Tiharita S., Dra., MM  selaku dosen pembimbing kami yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari dari makalah yang kami buat ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga kami mengharap kritik dan saran dapat pembaca berikan agar pembuatan makalah ini terlihat sedikit sempurna.
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat bagi kita semua, khususnya para mahasiswa FKIP pendidikan ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati, sebagai bahan pembelajaran dalam mata kuliah Pengantar Kewirausahaan.

Cirebon,  1 Desember 2013

Penyusun



                                                                                  

BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Dalam kegiatan usaha suatu perusahaan, pasti sangat membutuhkan suatu jasa yang bergerak untuk mempeluas distribusi pengetahuan terhadap produk maupun jasa yang kita buat, contohnya bidang pengiklanan, bidang promosi dan pemasar produk, dsb. Maka dari itu Marketing Plan merupakan suatu bentuk kompetensi khusus yang sangat berguna bagi kita khususnya sebagai bahan pengetahuan dan informasi dalam kegiatan usaha.
Dengan kesadaran bahwa kegiatan usaha tidak akan pernah luput dari kegiatan pemaaran dan perencanaannya, maka kami membuat suatu ringkasan kecil yang memuat sedikitnya tentang informasi yang kami pelajari dan insyaallah kami paham dan akan kami terapkan nanti untuk bekal pengetahuan dalam kegiatan belajar dan kegiatan pemasaran terhadap produk atau saha yang kita jalani.

1.2    Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Marketing Plan ?
2.      Analisa apa yan digunakan dalam kgiatan Marketing Plan?
3.      Apakah tujuan dari diadakannya Maketing Plan?
4.      Bagaimana Stratei Inti yang digunakan perusahaan dalaam kegiatan Marketing Plan?
5.      Kapan sebaiknya Action Planning dibuat oleh seorang Marketing Person?
6.      Apakah Anggaran Peasaran berpengaruh besar terhadap kegiatan Marketing Plan?
7.      Siapa yang melaksanakan kegiatan Control Marketing dan bagaiana prosesnya?

1.3    Tujuan Penulisan
1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2.Untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada khalayak umum  mengenai peran Marketing Planning dalam kegiatan mengembangkan produk maupun jasa usaha.


BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Marketing Planning
Marketing atau Pemasaran adalah suatu aktivitas yang berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta menembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga, agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

2.2 Analisa Situasi (S.W.O.T)
Pebisnis harus menganalisis kedaan intern maupun ekstern perusahaannya. Keadaan intern meliputi gambaran terakhir serta analisis jumlah yang diperoleh. Melakukan analisa sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Keadaan ekstern yang perlu diperhatikan adalah keadaan makro yang berhubugan dengan kepentingan perusahaan. Analisa mikro ini meliputi keadaan politik, ekonomi, social, budaya. Analisa intern dan ekstern tersebut dilengkapi lagi dengan analisa S.W.O.T.
Analisis SWOT Adalah keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, danancaman perusahaan. Analisis SWOT (Strengths-Weakness-Opportunities-Threats) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal. Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Pasar) Unit bisnis harus mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan faktor lingkungan mikro yang signifikan, yang mempengaruhi kemampuannya dalam menghasilkan laba. Pemasaran yang baik adalah seni menemukan, mengembangkan, dan menghasilkan laba dari peluang-peluang ini. Peluang pemasaran adalah wilayah kebutuhan dan minat pembeli, di mana perusahaan mempunyai probabilitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan tersebut sengan menguntungkan.
2.3 Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran perusahaan beraneka ragam sesuai dengan kepentingan perusahaan masig-masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan pemasaran, mempertahankan posisi perusahaan sebagai eader market, atau memperluas penguasaan market.                       
Tujuan pemasaran harus konsisten yaitu dalam memaksimalkan penjualan dan laba seklaigus adalah sesuatu yang mustahil.  Maka dari itu dibutuhkan suatu Formulasi atau  Strategis Tujuan untuk mengindikasikan apa yang ingin dicapai oleh unit bisnis.

2.4 Strategi Inti
Strategi Inti ini dibutuhan pemikiran mendaam didukung oleh data dan fakta sehingga dapat dirumuskan secara tajam. Strategi adalah rancangan permainan kita untuk sampai kepada tujuan pencapaian usaha kita. Setiap bisnis harus merancang sebuah strategi dan  untuk mencapai tujuannya, yang terdiri dari strategi pemasaran serta teknologi dan strategi pengadaan yang kompatibel. Menurut Mc.Kinsey & Company, “Strategi hanyalah satu dari tujuh elemen. Tiga elemen pertama, yaitu: strategi, struktur, sistem yang dianggap sebagai “piranti keras” keberhasilan. Empat elemen berikutnya, yaitu: gaya (style), keahlian (skill), staf, dan nilai yang dimiliki bersama (shared values) yang dianggap sebagai “piranti lunak”.  Umpan balik dan Kendali, Peter Drucker menyatakan bahwa lebih penting “melakukan hal yang benar” agar efektif, daripada “melakukan hal dengan benar” agar efisien.

2.5 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan mengidentifikasikan sembilan kegiatan secara stretegis relevan, lima kegiatan primer dan empat kegiatan pendukung. sebagai berikut: 1) Kegiatan primer: memasukan bahan dalam bisnis, mengubah bahan menjadi produk akhir, mengirim produk akhir, memasarkan produk dan memberikan layanan produk. 2) Kegiatan pendukung: pengadaan, pengembangan teknologi, manajemen sumber daya manusia, dan infrastruktur perusahaan (mencakup biaya manajemen umum, perencanaan, keuangan, akutansi, hukum, dan hubungan pemerintah).  Kompetensi Inti, Kompetensi inti ini mempunyai tiga karakteristik: sumber keunggulan kompetitif, dapat diterapkan di berbagai pasar, dan sulit untuk ditiru pesaing. Dalam memaksimalkan kompetensi inti perlu dilakukan pengaturan kembali sebuah bisnis. Pengaturan kembali tersebut mempunyai tiga tahap: 1. Mengidentifikasikan (ulang) konsep bisnis 2. Membentuk (ulang) lingkup bisnis 3. Memposisikan (ulang) identitas merek perusahaan.1. Memilih nilai dilakukan sebelum produk dibuat. Nilai yang harus dipilih yaitu mensegmentasikan pasar, sasaran pasar yang tetap, dan mengembangkan penawaran, 2. Menyediakan nilai dengan menentukan fitur produk tertentu, harga, dan distribusi. 3. Mengomunikasikan nilai dengan menggunakan tenaga penjual, promosi, iklan, dan media lainnya.

2.6  Anggaran Pemasaran
Anggaran Pemasaran Yaitu besar biaya yang diperlukan dalam kegiatan pemasaran. Anggaran bisa meliputi Berbagai teknik promosi antara lain : Penjelasan produk, dimana dalam suatu kegiatan pemasaran seorang pemasar harus bisa mengidentifikasi produk atau jasa yang ia tawarkan, untuk menarik minat konsumen. Promosi, yang dimaksud promosi disini merupakan usaha yang dilakukan perusahaan untuk meemasarkan produk melalui kegiatan penjualan barang yang mengunakan discount, door price, dll. Sebagai penarik bagi konsumen untuk membeli produk yang kita tawarkan. Iklan, merupakan salah satu kegitan pemasaran yang banyak membantu daam kegiata pemasaran, contohnya pengiklanan produk tau jasa di media elektronik, cetak ataupun dari blangko. Komunikasi pd konsumen, dimaksudkan agar dalam kegiatan traansaksi jua beli barang atau jasa tidak hanya bertujuan untuk mencari laba saja tai juga kita sebagai pemasar harus selalu menjaga hubungan silaturahmi agar peanggan aau konsumen merasa nyaman terhadap prduk kita, baik dalam segi kualitas maupun pelayanan produk.

2.7 Pengawasan Pemasaran
Membuka usaha atau berbisnis untuk waktu yang lama, setiap bisnis membutuhkan rencana pemasaran. Kabar baiknya adalah sementara ada cara formal untuk menciptakan rencana pemasaran, namun ada rencana pemasaran dasar yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Berikut cara membuat rencana pemasaran dengan cepat dan akurat, yaitu Review produk atau jasa anda Setiap perusahaan menjual baik produk atau jasa. Beberapa perusahaan mungkin menjual kombinasi dari keduanya. Langkah pertama yang perlu Anda ambil dalam membuat rencana pemasaran adalah menuliskan semua produk dan/ atau jasa. Selanjutnya, jelaskan bagaimana masing-masing produk atau jasa yang Anda tawarkan berbeda dari pesaing Anda. Setelah mengambil informasi ini, doronglah imajinasi Anda sedikit lebih jauh dan bertanya pada diri sendiri bagaimana Anda bisa membuat produk dan/ atau jasa yang ada menjadi lebih baik atau apa produk dan/ atau jasa tambahan yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Kedua Pikirkan harga yang Anda tetapkan untuk produk Anda dan/ atau jasa serta biaya yang terkait dengan produksi Apakah harga Anda kompetitif, Apakah ada sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk memotong biaya produksi, Tuliskan daftar cara yang mungkin dapat menarik pelanggan baru dengan menawarkan promosi. Tambahkan ke daftar ini semua cara yang Anda bisa mendorong pelanggan kembali dengan menawarkan diskon khusus, program loyalitas atau insentif lainnya. Ketiga Pikirkan tentang bagaimana produk didistribusikan
Apakah Anda menjual secara online
, Apakah Anda memiliki sebuah toko, Pikirkan tentang bagaimana Anda mungkin dapat menciptakan proses yang lebih efektif dan efisien untuk menjangkau pelanggan. Pikirkan rencana distribusi baru dalam hal menjangkau pelanggan baru dan menjangkau pelanggan saat ini. Keempat Promosikan produk Anda, Anda dapat memiliki produk atau jasa terbesar di dunia, tetapi jika tidak ada yang tahu tentang hal ini maka Anda tidak akan melakukan penjualan. Bagaimana Anda saat ini menyebarkan berita tentang perusahaan Anda sekarang, Apakah ada cara yang mungkin dapat menambah atau mengubah cara-cara yang Anda mencapai pelanggan potensial, Apakah ada cara-cara baru yang mungkin dapat menjangkau target Anda, Tuliskan jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan ini dan mulai untuk mengevaluasi perubahan yang mungkin diperlukan dalam promosi bisnis. Kelima Tinjau dan revisi daftar Anda Setelah Anda telah menulis semua informasi ini, baca kembali apa yang telah ditulis. Ketika Anda melakukan ini, Anda akan memikirkan item untuk menambah atau menghapus. Ini adalah proses untuk membantu menciptakan pedoman pemasaran bagi perusahaan Anda selama enam sampai 12 bulan berikutnya.


III KESIMPULAN

3.1 Laporan Tanya Jawab Presentasi materi Marketing Planning
           
Pertanyaan :
1.      Kusdani (2A)
Jelaskan analisis S.W.O.T kembali dan adakah kelemahan dalam strategi tersebut?

2.      Muhamad Irgan (2B)
Bagaimana cara kita sebagai pemilik usaha muda dalam memaksimalkan produksi usaha, dan adakah kiat-kiat yang ampuh agar usaha maju tapi dengan resiko yang kecil?

3.      Prilli Novita (2B)
Bagaimana bila dalam kegiatan usaha yang kita geluti terjadi perindahan pelanggan terhadap produk kita? Apakah yang harus dilakukan kita sebagai seorang Marketing Plan?

Jawaban :
1.      Dijawab oleh : Tri Wulandari (2B)
Analisis SWOT Adalah keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, danancaman perusahaan. Analisis SWOT (Strengths-Weakness-Opportunities-Threats) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal.
Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Pasar) Unit bisnis harus mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan faktor lingkungan mikro yang signifikan, yang mempengaruhi kemampuannya dalam menghasilkan laba.
Semua analisis strategi pasti memiliki kelemahan masing-masing, tinggal bagaimana cara kita dalam meminimaisir resiko itu sendiri.



2.      Dijawab oleh : Dewi Kartika Sari (2B)
Dalam kegiatan usaha kita sebagai usaha muda harus aktif untuk terus mencari ilmu pengetahuan dan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kegiatan pemasaran produk dan jasa. Dalam hal memberikan kiat-kiat akan memuncaknya produksi barang atau jasa yang kita hasilkan, maka dengan mendorong pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi, kita akan dengan mudah memanajemen kegiatan bisnis yang kita kelola.
Ketika terjadi penurunan terhadap permitaan barang yang kita produksi, kita harus mengontrol kegiatan usaha kita, cari bagian mana yang mengalami masalah, setelah diketahui maka lakukan kegiatan perbaikan, atau dengan  menetapkan standar kinerja yang ketat maka kemungkinan kecil para pekerja melakukaan kegiatan yang sia-sia, namun tentunya diseimbangkan dengan keadaan perusahaan. Selanjutnya usaha perusahaan dalam mengukur tren, karena tren sangat menentukan dan berpengaruh besar terhadap kegiatan usaha, maka dari itu pemasar dan perencanaanya harus selalu up to date tentang segala hal yang dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk dan jasa kita. Selanjutnya dengan memberikan dasar logis bagi pembuatan keputusan, meningkatkan kemampuan untuk menangani perubahan, dan meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar
Dalam meminimalisir terjadinya resiko terhadap perusahaan, maka perusahaan harus selalu berpedoman pada nilai-nilai yang terdapat pada diri pelaggan, dengan memberikan rasa kepuasan, nyaman, terhadap produk dan pelayanan yang kita berikan, maka resiko perusahaan setidaknya dapat berkurang, karena dalam kegiatan bisnis kita sebagai produsen tidak boleh hanya memikirkan keuntungan dan laba yang kita peroleh, namun harus mengutamakan juga sisi kenyamanan dan kepuasan konsumen.
3.      Dijawab oleh : Anna Luthfiana (2A)
Dengan adanya perpindahan pelanggan harusnya menjadi bahan intropeksi bagi marketing, apakah terjadi kesalahan terhadap produk, pemasaran, pelayanan, dsb.
Dengan melakukan perbaikan pada kinerja pekerja, prduksi produk, distribusi barang yang lancer, pembaharuan trend dan mode, promosi yang gencar dsb. Maka kemungkinan kecil akan terjadinya perpidahan pelanggan.




























DAFTAR PUSTAKA

Tiharita, Ratna., Dra., MM. Modul Kewirausahaan, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar