Marketing Plan
Makalah untuk memenuhi tugas
Pengantar Kewirausahaan
Dosen : Ratna Tiharita S., Dra., MM
Kelas 2A dan 2B
·
Dewi Kartika Sari kelas
2B
·
Tri Wulandari kelas 2B
·
Ana Luthfiana kelas 2A
·
Rachmadia Utami kelas 2A
Fakultas
Keguruan Ilmu Pendidikan Ekonomi
Universitas
Swadaya Gunung Jati
Tahun
2012/2013
DAFTAR ISI
Daftar Isi
.................................................................................................................. 2
Kata Pengantar ......................................................................................................... 3
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ........................................................................................... 4
1.2
Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
1.3
Tujuan Penulisan ....................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Marketing Plan......................................................................... 5
2.2 Penerapan Analisis Swot
........................................................................... 5
2.3 Tujuan
Marketing....................................................................................... 6
2.4 Strtegi dari Kegiatan Marketing................................................................. 6
2.5 Marketing Person....................................................................................... 6
2.6
Budget Marketing………………………………………………………… 7
2.7
Pengawasan dalam Marketing…………………………………………… 7
BAB III PENUTUP
3.1 Laporan kegiatan Tanya Jawab pada materi Marketing Planning………… 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 11
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
wr.wb
Puji
syukur kehadirat Allah Swt karena atas ridho dan rahmatnya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Marketing Plan”.
Alhamdulillah
makalah ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan moral dari berbagai
pihak. Maka dari itu kami ucapkan Terima Kasih kepada Ratna Tiharita S., Dra., MM selaku dosen pembimbing kami yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami
menyadari dari makalah yang kami buat ini masih terdapat banyak kekurangan,
sehingga kami mengharap kritik dan saran dapat pembaca berikan agar pembuatan
makalah ini terlihat sedikit sempurna.
Demikian
makalah ini kami buat semoga bermanfaat bagi kita semua, khususnya para
mahasiswa FKIP pendidikan ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati, sebagai
bahan pembelajaran dalam mata kuliah Pengantar
Kewirausahaan.
Cirebon,
1 Desember 2013
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dalam kegiatan usaha suatu perusahaan, pasti
sangat membutuhkan suatu jasa yang bergerak untuk mempeluas distribusi
pengetahuan terhadap produk maupun jasa yang kita buat, contohnya bidang
pengiklanan, bidang promosi dan pemasar produk, dsb. Maka dari itu Marketing
Plan merupakan suatu bentuk kompetensi khusus yang sangat berguna bagi kita
khususnya sebagai bahan pengetahuan dan informasi dalam kegiatan usaha.
Dengan kesadaran bahwa kegiatan usaha tidak akan
pernah luput dari kegiatan pemaaran dan perencanaannya, maka kami membuat suatu
ringkasan kecil yang memuat sedikitnya tentang informasi yang kami pelajari dan
insyaallah kami paham dan akan kami terapkan nanti untuk bekal pengetahuan
dalam kegiatan belajar dan kegiatan pemasaran terhadap produk atau saha yang
kita jalani.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan Marketing Plan
?
2. Analisa apa yan digunakan dalam kgiatan Marketing
Plan?
3. Apakah tujuan dari diadakannya Maketing Plan?
4. Bagaimana Stratei Inti yang digunakan perusahaan
dalaam kegiatan Marketing Plan?
5. Kapan sebaiknya Action Planning dibuat oleh seorang
Marketing Person?
6. Apakah Anggaran Peasaran berpengaruh besar terhadap
kegiatan Marketing Plan?
7. Siapa yang melaksanakan kegiatan Control Marketing dan
bagaiana prosesnya?
1.3
Tujuan
Penulisan
1.Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2.Untuk
memberikan pengetahuan dan wawasan kepada khalayak umum mengenai peran
Marketing Planning dalam kegiatan mengembangkan produk maupun jasa usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Marketing Planning
Marketing atau
Pemasaran adalah suatu aktivitas yang berhubungan untuk mengetahui kebutuhan
konsumen serta menembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga, agar
kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan
tertentu. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia
yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga
(price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion).
Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar
ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar
kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia
terutama pihak konsumen yang dituju.
2.2 Analisa
Situasi (S.W.O.T)
Pebisnis harus
menganalisis kedaan intern maupun ekstern perusahaannya. Keadaan intern
meliputi gambaran terakhir serta analisis jumlah yang diperoleh. Melakukan
analisa sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Keadaan ekstern yang perlu
diperhatikan adalah keadaan makro yang berhubugan dengan kepentingan
perusahaan. Analisa mikro ini meliputi keadaan politik, ekonomi, social,
budaya. Analisa intern dan ekstern tersebut dilengkapi lagi dengan analisa
S.W.O.T.
Analisis SWOT Adalah
keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, danancaman perusahaan.
Analisis SWOT (Strengths-Weakness-Opportunities-Threats) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal. Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Pasar) Unit bisnis
harus mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan faktor lingkungan mikro yang signifikan, yang mempengaruhi kemampuannya dalam menghasilkan laba. Pemasaran yang baik adalah seni menemukan,
mengembangkan, dan menghasilkan
laba dari peluang-peluang ini. Peluang pemasaran adalah wilayah kebutuhan dan minat pembeli, di mana perusahaan mempunyai probabilitas
tinggi untuk memuaskan kebutuhan tersebut
sengan menguntungkan.
2.3 Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran perusahaan
beraneka ragam sesuai dengan kepentingan perusahaan masig-masing. Sebagai
contoh dapat dikemukakan tujuan pemasaran, mempertahankan posisi perusahaan
sebagai eader market, atau memperluas penguasaan market.
Tujuan pemasaran
harus konsisten yaitu dalam memaksimalkan
penjualan dan laba seklaigus adalah sesuatu yang mustahil. Maka dari
itu dibutuhkan suatu Formulasi atau Strategis Tujuan untuk mengindikasikan apa yang ingin dicapai oleh unit bisnis.
2.4 Strategi Inti
Strategi Inti ini dibutuhan
pemikiran mendaam didukung oleh data dan fakta sehingga dapat dirumuskan secara
tajam. Strategi adalah rancangan permainan
kita untuk sampai kepada tujuan pencapaian usaha
kita. Setiap bisnis harus merancang sebuah strategi dan untuk mencapai tujuannya, yang terdiri dari
strategi pemasaran serta teknologi dan strategi
pengadaan yang kompatibel. Menurut Mc.Kinsey & Company, “Strategi
hanyalah satu dari tujuh elemen. Tiga elemen pertama, yaitu: strategi,
struktur, sistem yang dianggap
sebagai “piranti keras” keberhasilan. Empat elemen berikutnya, yaitu: gaya
(style), keahlian (skill), staf, dan nilai yang dimiliki bersama (shared
values) yang dianggap sebagai “piranti lunak”. Umpan balik dan Kendali, Peter Drucker menyatakan bahwa lebih penting “melakukan hal yang benar”
agar efektif, daripada “melakukan hal dengan
benar” agar efisien.
2.5 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan mengidentifikasikan
sembilan kegiatan secara stretegis relevan, lima kegiatan primer dan empat
kegiatan pendukung. sebagai berikut: 1) Kegiatan primer: memasukan bahan dalam
bisnis, mengubah bahan menjadi produk akhir, mengirim produk akhir, memasarkan
produk dan memberikan layanan produk. 2) Kegiatan pendukung: pengadaan,
pengembangan teknologi, manajemen sumber daya manusia, dan infrastruktur
perusahaan (mencakup biaya manajemen umum, perencanaan, keuangan, akutansi,
hukum, dan hubungan pemerintah).
Kompetensi Inti, Kompetensi
inti ini mempunyai tiga karakteristik: sumber keunggulan kompetitif, dapat
diterapkan di berbagai pasar, dan sulit untuk ditiru pesaing. Dalam
memaksimalkan kompetensi inti perlu dilakukan pengaturan kembali sebuah bisnis.
Pengaturan kembali tersebut mempunyai tiga tahap: 1. Mengidentifikasikan
(ulang) konsep bisnis 2. Membentuk (ulang) lingkup bisnis 3. Memposisikan
(ulang) identitas merek perusahaan.1. Memilih
nilai dilakukan sebelum produk dibuat. Nilai yang harus dipilih yaitu
mensegmentasikan pasar, sasaran pasar yang tetap, dan mengembangkan penawaran, 2. Menyediakan nilai dengan menentukan
fitur produk tertentu, harga, dan distribusi. 3. Mengomunikasikan nilai dengan
menggunakan tenaga penjual, promosi, iklan, dan media lainnya.
2.6 Anggaran Pemasaran
Anggaran Pemasaran Yaitu besar
biaya yang diperlukan dalam kegiatan pemasaran. Anggaran bisa meliputi Berbagai
teknik promosi antara lain : Penjelasan produk, dimana dalam suatu kegiatan
pemasaran seorang pemasar harus bisa mengidentifikasi produk atau jasa yang ia
tawarkan, untuk menarik minat konsumen. Promosi, yang dimaksud promosi disini
merupakan usaha yang dilakukan perusahaan untuk meemasarkan produk melalui
kegiatan penjualan barang yang mengunakan discount, door price, dll. Sebagai
penarik bagi konsumen untuk membeli produk yang kita tawarkan. Iklan, merupakan
salah satu kegitan pemasaran yang banyak membantu daam kegiata pemasaran,
contohnya pengiklanan produk tau jasa di media elektronik, cetak ataupun dari blangko.
Komunikasi pd konsumen, dimaksudkan agar dalam kegiatan traansaksi jua beli
barang atau jasa tidak hanya bertujuan untuk mencari laba saja tai juga kita
sebagai pemasar harus selalu menjaga hubungan silaturahmi agar peanggan aau
konsumen merasa nyaman terhadap prduk kita, baik dalam segi kualitas maupun
pelayanan produk.
2.7 Pengawasan Pemasaran
Membuka
usaha atau berbisnis untuk waktu yang lama, setiap bisnis membutuhkan rencana pemasaran.
Kabar baiknya adalah sementara ada cara formal untuk menciptakan rencana
pemasaran, namun ada rencana pemasaran dasar yang dapat dilakukan oleh siapa
saja. Berikut cara membuat rencana pemasaran dengan cepat dan akurat, yaitu Review produk atau jasa anda Setiap
perusahaan menjual baik produk atau jasa. Beberapa perusahaan mungkin menjual
kombinasi dari keduanya. Langkah pertama yang perlu Anda ambil dalam membuat
rencana pemasaran adalah menuliskan semua produk dan/ atau jasa. Selanjutnya,
jelaskan bagaimana masing-masing produk atau jasa yang Anda tawarkan berbeda
dari pesaing Anda. Setelah mengambil informasi ini, doronglah imajinasi Anda
sedikit lebih jauh dan bertanya pada diri sendiri bagaimana Anda bisa membuat
produk dan/ atau jasa yang ada menjadi lebih baik atau apa produk dan/ atau
jasa tambahan yang bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Kedua Pikirkan harga yang Anda tetapkan untuk produk Anda
dan/ atau jasa serta biaya yang terkait dengan produksi
Apakah harga Anda kompetitif, Apakah ada sesuatu
yang dapat Anda lakukan untuk memotong biaya produksi, Tuliskan daftar cara
yang mungkin dapat menarik pelanggan baru dengan menawarkan promosi. Tambahkan
ke daftar ini semua cara yang Anda bisa mendorong pelanggan kembali dengan menawarkan
diskon khusus, program loyalitas atau insentif lainnya. Ketiga Pikirkan tentang bagaimana produk didistribusikan
Apakah Anda menjual secara online, Apakah Anda memiliki sebuah toko, Pikirkan tentang bagaimana Anda mungkin dapat menciptakan proses yang lebih efektif dan efisien untuk menjangkau pelanggan. Pikirkan rencana distribusi baru dalam hal menjangkau pelanggan baru dan menjangkau pelanggan saat ini. Keempat Promosikan produk Anda, Anda dapat memiliki produk atau jasa terbesar di dunia, tetapi jika tidak ada yang tahu tentang hal ini maka Anda tidak akan melakukan penjualan. Bagaimana Anda saat ini menyebarkan berita tentang perusahaan Anda sekarang, Apakah ada cara yang mungkin dapat menambah atau mengubah cara-cara yang Anda mencapai pelanggan potensial, Apakah ada cara-cara baru yang mungkin dapat menjangkau target Anda, Tuliskan jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan ini dan mulai untuk mengevaluasi perubahan yang mungkin diperlukan dalam promosi bisnis. Kelima Tinjau dan revisi daftar Anda Setelah Anda telah menulis semua informasi ini, baca kembali apa yang telah ditulis. Ketika Anda melakukan ini, Anda akan memikirkan item untuk menambah atau menghapus. Ini adalah proses untuk membantu menciptakan pedoman pemasaran bagi perusahaan Anda selama enam sampai 12 bulan berikutnya.
Apakah Anda menjual secara online, Apakah Anda memiliki sebuah toko, Pikirkan tentang bagaimana Anda mungkin dapat menciptakan proses yang lebih efektif dan efisien untuk menjangkau pelanggan. Pikirkan rencana distribusi baru dalam hal menjangkau pelanggan baru dan menjangkau pelanggan saat ini. Keempat Promosikan produk Anda, Anda dapat memiliki produk atau jasa terbesar di dunia, tetapi jika tidak ada yang tahu tentang hal ini maka Anda tidak akan melakukan penjualan. Bagaimana Anda saat ini menyebarkan berita tentang perusahaan Anda sekarang, Apakah ada cara yang mungkin dapat menambah atau mengubah cara-cara yang Anda mencapai pelanggan potensial, Apakah ada cara-cara baru yang mungkin dapat menjangkau target Anda, Tuliskan jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan ini dan mulai untuk mengevaluasi perubahan yang mungkin diperlukan dalam promosi bisnis. Kelima Tinjau dan revisi daftar Anda Setelah Anda telah menulis semua informasi ini, baca kembali apa yang telah ditulis. Ketika Anda melakukan ini, Anda akan memikirkan item untuk menambah atau menghapus. Ini adalah proses untuk membantu menciptakan pedoman pemasaran bagi perusahaan Anda selama enam sampai 12 bulan berikutnya.
III
KESIMPULAN
3.1 Laporan
Tanya Jawab Presentasi materi Marketing Planning
Pertanyaan :
1.
Kusdani (2A)
Jelaskan analisis S.W.O.T kembali dan adakah kelemahan
dalam strategi tersebut?
2.
Muhamad Irgan
(2B)
Bagaimana cara kita sebagai pemilik usaha muda dalam
memaksimalkan produksi usaha, dan adakah kiat-kiat yang ampuh agar usaha maju
tapi dengan resiko yang kecil?
3.
Prilli Novita
(2B)
Bagaimana bila dalam kegiatan usaha yang kita geluti
terjadi perindahan pelanggan terhadap produk kita? Apakah yang harus dilakukan
kita sebagai seorang Marketing Plan?
Jawaban :
1.
Dijawab oleh :
Tri Wulandari (2B)
Analisis
SWOT Adalah keseluruhan evaluasi tentang
kekuatan, kelemahan, peluang, danancaman perusahaan. Analisis SWOT
(Strengths-Weakness-Opportunities-Threats) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal.
Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan Pasar) Unit bisnis
harus mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan faktor lingkungan mikro yang signifikan, yang mempengaruhi kemampuannya dalam menghasilkan laba.
Semua analisis strategi pasti memiliki kelemahan masing-masing, tinggal
bagaimana cara kita dalam meminimaisir resiko itu sendiri.
2.
Dijawab oleh : Dewi Kartika
Sari (2B)
Dalam
kegiatan usaha kita sebagai usaha muda harus aktif untuk terus mencari ilmu
pengetahuan dan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kegiatan pemasaran produk
dan jasa. Dalam hal memberikan kiat-kiat akan memuncaknya produksi barang atau
jasa yang kita hasilkan, maka dengan mendorong
pemikiran sistematik mengenai masa depan, meningkatkan koordinasi, kita akan dengan mudah memanajemen kegiatan bisnis
yang kita kelola.
Ketika
terjadi penurunan terhadap permitaan barang yang kita produksi, kita harus
mengontrol kegiatan usaha kita, cari bagian mana yang mengalami masalah,
setelah diketahui maka lakukan kegiatan perbaikan, atau dengan menetapkan standar kinerja yang ketat maka kemungkinan kecil para pekerja
melakukaan kegiatan yang sia-sia, namun tentunya diseimbangkan dengan keadaan
perusahaan. Selanjutnya usaha perusahaan dalam mengukur
tren, karena tren sangat menentukan dan berpengaruh besar
terhadap kegiatan usaha, maka dari itu pemasar dan perencanaanya harus selalu
up to date tentang segala hal yang dapat mempengaruhi permintaan terhadap
produk dan jasa kita. Selanjutnya
dengan memberikan dasar logis bagi pembuatan
keputusan, meningkatkan
kemampuan untuk menangani
perubahan, dan meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar
Dalam
meminimalisir terjadinya resiko terhadap perusahaan, maka perusahaan
harus selalu berpedoman pada nilai-nilai yang terdapat
pada diri pelaggan, dengan memberikan rasa kepuasan, nyaman, terhadap produk
dan pelayanan yang kita berikan, maka resiko perusahaan setidaknya dapat
berkurang, karena dalam kegiatan bisnis kita sebagai produsen tidak boleh hanya
memikirkan keuntungan dan laba yang kita peroleh, namun harus mengutamakan juga
sisi kenyamanan dan kepuasan konsumen.
3.
Dijawab oleh : Anna Luthfiana
(2A)
Dengan adanya perpindahan pelanggan harusnya menjadi bahan intropeksi bagi
marketing, apakah terjadi kesalahan terhadap produk, pemasaran, pelayanan, dsb.
Dengan melakukan perbaikan pada kinerja pekerja, prduksi produk, distribusi
barang yang lancer, pembaharuan trend dan mode, promosi yang gencar dsb. Maka
kemungkinan kecil akan terjadinya perpidahan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Tiharita, Ratna., Dra., MM. Modul Kewirausahaan, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar